Kisah Memprihatinkan, Seorang Remaja Asal Bandung yang Harus Dipasung Selama Tujuh Tahun Lebih
Mulai dari pengobatan medis hingga pengobatan terapis. Namun, hasilnya nihil.
Seperti misalnya upaya penyembuhan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin. Entah kenapa para dokter yang ada di sana tak ada yang memberinya perawatan ekstensif maupun memberi obat khusus. Tak puas, mereka kemudian membawa Yusuf ke rumah sakit jiwa yang berlokasi di Cisarua, Lembang. Sayang, hasilnya tak sesuai yang mereka harap. Selama dua minggu, tangan dan kaki anak sulungnya cuma diikat di ranjang. Kesehatan dan berat badannya di tempat itu langsung menurun drastis selama dua minggu dirawat.
Akibat hal tersebut, Ratna dan Aat lebih memilih untuk membawa Yusuf pulang, dan bertekad merawatnya semampu mereka. Mereka kecewa lantaran pengobatan modern tak membuahkan hasil apapun yang berarti.
Orang tua Yusuf bukanlah kalangan mampu. Hingga kini, perkara biaya obat dan lain-lain, mereka mengandalkan fasilitas kesehatan dari BPJS. Bantuan warga serta donatur khusus yang prihatin dengan kondisi Yusuf juga terus berdatangan. Saat ini, pihak Dinas Sosial terus membujuk orang tuanya supaya Yusuf kembali dibawa ke RSJ untuk mendapat penanganan terbaik.
Pemasungan memang bukanlah cara yang tepat dan manusiawi untuk mengobati para penyandang disabilitas psikososial. Namun, jika kita berada di posisi kedua orang tua Yusuf, kita juga belum tentu dapat bertahan dan terus berupaya menyembuhkan Yusuf. Mari kita doakan saja semoga Yusuf dapat segera ditangani dengan cara yang baik dan kembali bermain secara normal dengan teman-temannya.
Komentar
Posting Komentar